Pasca gempa bumi, Pengelola Gedung di gedung bertingkat, wajib memeriksa kerusakan yang terjadi pada struktur gedung.
Pemeriksaan awal dapat dilakukan secara visual untuk memastikan keamanan kondisi bangunan pasca gempa, mulai dari pemeriksaan struktur utama yang terlihat.
Yang bisa diamati langsung adalah kolom atau pilar.
Jika Anda yakin hanya di permukaan, berarti hanya bahan finishing yang rusak (misalnya hanya plester atau bahan pembungkus lainnya yang rusak).
Namun, jika Anda melihat retakan yang cukup dalam (hingga Anda dapat melihat logamnya) atau Anda dapat melihat perubahan bentuk kolom, misalnya miring atau bengkok, Anda harus mewaspadainya dan mengisolasi area tersebut.
Dalam kondisi rusak seperti gambar di atas, sebelum dilakukan perbaikan harus dilakukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan struktur tersebut masih dapat diperbaiki atau tidak, agar perbaikan yang dilakukan tidak sia-sia atau sebaiknya segera ganti saja.
Yang pasti, Anda juga dapat mengukur kedalaman retakan dengan UPV (kecepatan pulsa ultrasonik).
Yang bisa diamati langsung adalah lantai dasar dan lantai rooftop. Jika terjadi perubahan elevasi permukaan lantai, misalnya bergelombang, atau roboh, atau patah dan posisinya di sekitar kolom, bisa jadi karena rusak atau bergeser atau turunnya pondasi.
Namun jika tidak ada kerusakan pada kolom, belum tentu karena kerusakan atau pergeseran pondasi.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya yaitu balok, jika tidak ditemukan kerusakan maka kerusakan hanya pada lantai dasar atau lantai rooftop.
Jika ada kerusakan pada lantai, untuk memastikan tidak merusak pondasi, lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk melihat apakah ada kerusakan pada kolom terdekat.
Jika tidak ada, periksa apakah ada retakan pada sambungan balok dan kolom balok.
Jika tidak ada kerusakan pada kolom dan balok, kemungkinan tanah hanya mengendap di bawah penutup lantai dasar, sehingga tidak berpotensi menyebabkan keruntuhan struktur.
Balok adalah bagian dari struktur bangunan yang menopang berat pelat lantai. Balok yang menyilang menghubungkan satu kolom dengan kolom lainnya disebut balok utama. Sedangkan balok joist yang biasanya berukuran lebih kecil berfungsi untuk membagi beban jika bentang pelat terlalu panjang dan biasanya menahan beban pada kedua balok utama di ujungnya.
Untuk memeriksa balok, biasanya Anda harus membongkar langit-langit. Agar tidak terlalu banyak membongkar plafon, utamakan pengecekan sambungan antara balok (utama) dengan kolom. Periksa apakah kondisi sambungan antara balok dan kolom serta kondisi ujung-ujung balok dekat kolom dalam keadaan baik, tidak ada retakan dan pergeseran.
Jika kondisi rusak seperti ini hendak diperbaiki, maka harus dilakukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan apakah struktur tersebut masih dapat diperbaiki atau tidak, agar perbaikan yang akan dilakukan tidak sia-sia.
Retak pada sambungan balok tidak berbahaya, jika hanya bagian permukaan atau finishing yang rusak dapat segera diperbaiki dan dirapikan.
Namun yang pasti, pastikan ada penurunan balok atau pergeseran balok, jika tidak ada, bisa segera diperbaiki dan dirapikan kembali
Tiga elemen struktur di atas kolom, balok, dan pondasi merupakan elemen struktur yang jika rusak dapat mengakibatkan keruntuhan bangunan, sehingga pemeriksaan terhadap elemen tersebut harus diutamakan.
Pastikan sambungan antara tangga dengan balok atau lantai dalam kondisi baik, tidak ada retakan dan pergeseran yang besar.
Jika Anda yakin hanya terjadi retakan kecil, Anda tidak perlu khawatir, namun jika terdapat retakan besar sebaiknya Anda tidak melewatinya sebelum dilakukan perbaikan dan penguatan, gunakan jalur akses lain.
Meskipun kerusakan pada tangga tidak menyebabkan potensi keruntuhan struktur, keruntuhan tangga bisa sangat berbahaya.
Yang bisa diamati dengan mudah adalah penutup atapnya. Perhatikan apakah terjadi perubahan bentuk atau pergeseran penutup atap. Kerusakan rangka atap biasanya berkaitan dengan tumpuan di bawahnya yaitu kolom dan balok
Selama kolom dan balok baik-baik saja, seharusnya tidak ada masalah.
Namun tidak ada salahnya untuk memastikan rangka atap, tentunya harus dilihat dari bawah, biasanya dengan membongkar plafon. Pastikan tidak ada sambungan bingkai yang longgar.
Jika ada penutup atap yang kendur atau ada bagian bahan penutup atap yang terlepas, asal rangkanya oke, tidak perlu khawatir, lakukan perbaikan setempat saja.
Selanjutnya perhatikan plafon atau langit-langit, pastikan tidak ada retakan, jika cukup lakukan perbaikan setempat, meskipun tidak berpotensi menyebabkan runtuhnya struktur, tetap saja jika jatuh itu bisa jatuh dan melukai orang.
Elemen bangunan lain seperti dinding, jendela, pintu, kusen, langit-langit, partisi, dan lantai disebut elemen non-struktural.
Unsur nonstruktural yang mudah terlihat untuk mengamati kerusakan akibat gempa adalah dinding dan jendela. Jika kerusakan dalam skala kecil, seperti bagian dinding retak, kaca jendela pecah atau langit-langit runtuh, tetapi selama struktur utama (kolom, balok, atap dan pondasi) masih dalam keadaan baik. kondisi, maka ini bisa diatasi.
Kalaupun ada tembok yang runtuh, cukup dilakukan renovasi saja di lokasi yang rusak.
Perhatikan, tetap yang namanya kerusakan bangunan harus segera diperbaiki, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kitchen set jatuh karena tembok retak, lampu gantung jatuh karena lantai retak atau hal lainnya yang berpotensi mencederai pengguna.
>Apabila setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap struktur bangunan tidak ada indikasi kerusakan pada elemen struktur, berarti bangunan dalam kondisi aman, cukup dilakukan perbaikan pada lokasi yang rusak.
Namun jika Anda menemukan kerusakan pada elemen struktur seperti kolom yang retak cukup dalam, naik/turunnya lantai di bawah kolom, retaknya sambungan balok dan kolom di beberapa lokasi, segera hubungi kontraktor profesional.
Itulah beberapa panduan singkat pasca gempa bumi, tetap semangat dan selalu waspada dimanapun kita berada!
Biru Engineering Team
Call Us for Better Solustion on IG: @birufms.id & www.birufms.com
Jl. Kramat Lontar No. H 95, RT.6/RW.7, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450
© 2022 birufms.com. All Rights Reserved.