Blog

Rumah Blog
05
Jul

Cara Pemeliharaan Taman Yang Ideal

Dalam pemeliharaan taman, dikenal adanya pemeliharaan ideal, yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula. Upaya ini juga mendukung pengembangan desain untuk meningkatkan kualitas taman. Di dalamnya tercakup upaya pengembangan sikap positif dan para pemakai taman, misalnya timbul rasa sayang terhadap taman, kebersihan, dan rasa bangga memilikinya. Adanya sikap positif ini dapat mencegah perusakan taman ,oleh karena itu, pemeliharaan ideal perlu mendapat perhatian. Pemeliharaan, yang akan diuraikan lebih lanjut, memiliki 8 (delapan) tahapan, meliputi pembersihan area, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, penyiraman dan penggemburan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyulaman.

  1. Pembersihan Rutin Area Taman
  2. Berfungsi untuk menciptakan agar taman tersebut lebih dihargai orang lain, juga mencerminkan perhatian pemiliknya pada aspek kebersihan & kesehatan. Taman yang bersih tentu menghilangkan keraguan pemakai untuk bercengkerama di dalamnya. Sumber kotoran taman dapat berasal dan daun-daun yang rontok, atau buangan sampah.

  3. Penyiraman Tanaman
  4. Penyiraman merupakan faktor yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Kekurangan air pada waktu tertentu akan berakibat tanaman kering & mati. Perlu diingat, bahwa tanaman dapat dibedakan antara yang membutuhkan air sedikit, sedang dan banyak. Penyiraman hendaknya dilakukan secara rutin sesuai dengan jenis tanaman agar tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan

  5. Pemupukan Tanaman
  6. Pemupukan tanaman diperlukan karena pada dasarnya tanaman memerlukan hara untuk pertumbuhannya yang berasal dan dalam tanah Meskipun sebenarnya hara ini sudah tersedia di dalam tanah, tetapi adakalanya kesuburan tanah tersebut sudah tidak dapat mengimbangi kebutuhan pertumbuhan tanaman, oleh karena itu perlu dilakukan pemupukan. Pohon, semak dan rumput, mempunyai aturan-aturan tersendiri dalam pemupukan, baik dari jenis pupuk dan jumlah pemakaiannya.

  7. Pemangkasan Tanaman
  8. Pemangkasan tanaman sangat dibutuhkan karena pemangkasan (pruning) sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan tanaman. Pemangkasan ini mempunyai beragam tujuan, yang dapat kita paparkan lebih dalam lagi pada kesempatan lain.

  9. Penyiangan Tanaman
  10. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan tanaman pengganggu (gulma) di sekitar tanaman yang dipelihara. Jenis tanaman pengganggu tersebut misalnya rumput liar atau bayam-bayaman yang tidak dikehendaki. Tanaman pengganggu tersebut bersifat merugikan tanaman utama yang dipelihara, misalnya mengambil unsur hara sehingga menimbulkan persaingan, atau terjadi persaingan pemakaian sinar matahari. Selain itu, tanaman pengganggu secara visual sangat menurunkan kualitas taman. Penyiangan bisa dilakukan secara manual dengan jalan mencabutnya dengan tangan satu per satu atau pemakaian herbisida.

  11. Penggemburan Tanah Tanaman
  12. Penggemburan merupakan cara untuk memperbaiki keadaan tanah sehingga keadaan granulasi, udara tanah, dan air tanah tetap baik. Pekerjaan ini biasanya dikerjakan bersamaan waktunya dengan penyiangan. Tanah yang gembur sangat diperlukan agar pertumbuhan tanaman optimum. Hamparan rumput juga perlu digemburkan tanahnya, yaitu dengan cara unik dari tim gardener yang berpengalaman.

  13. Pengendalian Hama Penyakit
  14. Pengendalian hama dan penyakit bukan berarti hanya pemberantasan secara langsung, tetapi juga mencakup tindakan pencegahan terhadapnya. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan memperbaiki keadaan lingkungan taman rumah agar tetap bersih dan sehat. Lingkungan taman yang kotor, lembab, dan kurang sinar matahari sangat baik bagi pertumbuhan hama dan penyakit tanaman. Pemberantasan dapat dilakukan secara manual, atau memakai pestisida.

  15. Penyulaman Tanaman
  16. Penyulaman tanaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang telah mati, cacat, atau telah habis masa pertumbuhannya. Penyulaman dilakukan dengan tetap memperhatikan desain yang telah dibuat. Cara ini memungkinkan kita mengganti tanaman dengan jenis yang lain dan yang ditanam sebelumnya. Tanaman penyulam dapat berasal dan luar, yaitu membeli dan tempat pembibitan atau mengusahakan sendiri bibit tanaman. Pangkasan bahan tanaman yang mudah disetek dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penyulam.


    Semua pekerjaan pemeliharaan dan urutan kerjanya dapat dibuat jadwalnya dalam satu skedul kerja. Dengan cara ini kita dapat mempersiapkan segalanya, dan pekerjaan dapat dilakukan secara teratur, taman dan tanaman kita jadi indah dan bersih.


    Ingin pemaparan lebih detail?

    Ayo hubungi kami untuk mendapatkan Kebersihan dan Taman yang indah di gedung anda. Kami siap membantu anda


    Call us for better solution


    BIRU Cleaning Service Team

Tinggalkan Komentar





Alamat

Jl. Kramat Lontar No. H 95, RT.6/RW.7, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450

Media Sosial

© 2022 birufms.com. All Rights Reserved.