Blog

3 Hal Utama Dalam High Rise Building

Ada 3 hal utama di high rise building, atau gedung tinggi, yang wajib diperhatikan oleh para pemilik gedung, pengelola/Building Management gedung atau Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni gedung (P3SRS). 3 Hal ini tidak boleh, ... sekali lagi "tidak boleh" terhenti dalam pengoperasian gedung-gedung tinggi, baik office building, hotel, apartemen dll. 3 Hal ini, bila satu atau beberapa bahkan ketiganya terhenti, akan menyebabkan chaos dan shut downnya suatu gedung.

1. Electricity / Listrik

Listrik tidak boleh padam di High Rise Building. Setidaknya kalau Listrik Padam dari PLN, maka harus ada backup untuk membuat peralatan pendukung gedung terus beroperasi. Untuk itu setidaknya ada genset sebagai backup, yang membantu fasilitas umum seperti lampu koridor, masjid/musholla, lift dll berfungsi terus, dan hanya sekejap berhenti saat perpindahan automatis dari PLN ke Genset dan sebaliknya (biasanya berkisar 10-15 detik) - Bayangkan betapa paniknya ketika listrik mati dan anda berada dalam lift? Ada juga sistim langganan PLN dengan menjadi pelanggan premium yang menjamin ada backup. Suplai tenaga listrik yang akan didapatkan pelanggan premium berasal lebih dari satu sumber, sehingga diklaim tidak mengakibatkan pemadaman saat ada gangguan di jalur utama. Demikian juga dengan seluruh sistim kelistrikan gedung wajib berjalan normal, seperti Incoming & Outgoing Cubicle Panel, Genset yang auto switch, BBM pendukung genset, Travo, LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) atau biasa dikenal dengan PUTR (Panel Utama Tegangan Rendah), panel-panel PLN lain yang terjaga baik, dll.

2. Water / Air Bersih

Sebagaimana listrik, air besih juga harus dipastikan tidak terputus. Setidaknya, bila air terganggu pasokannya dari PDAM, maka harus ada backup untuk memenuhi kebutuhan penghuni/tenant, fasum dan fasos lainnya. Untuk ini setidaknya ada backup Air Tanah yang menggantikan PDAM sampai keadaan normal. Juga patut dijaga, bahwa dengan terhentinya pasokan listrik, akan mempengaruhi pasokan air, karena distribusi air di high rise building menggunakan berbagai pompa listrik, seperti pompa transfer, pompa deepwell dan pompa booster. Pompa-pompa ini juga memerlukan maintenance berkala serta backup pompa apabila pompa utama mengalami gangguan, serta pastikan dalam cakupan genset bila supply listrik terganggu dari PLN.

3. Vertical Transportation / Lift

Pada gedung tinggi, vertical transportation adalah sarana transportasi utama di suatu high rise building. Untuk itu, lift tidak boleh terganggu secara sekaligus apalagi terhenti sama sekali. Untuk itu, pasokan listrik wajib berjalan non stop serta dibackup genset secara kontinyu. Juga faktor-faktor penting lain wajib dipenuhi, seperti maintenance service berkala, termasuk penggantian spare parts berkala, serta izin operasional dan K3 lift yang selalu diperbaharui untuk mendukung keselamatan serta keamanan dan kenyamanan pemakai lift. Ruang Lift di RoofTop wajib terpelihara baik, bebas banjir & bocor serta terjaga suhu nya di temperatur rendah, ingat ... bahwa panas di rooftop sangat tinggi ditambah suhu panas dari mesin lift. Jadi AC ruang lift sebagai pendukung ruang lift, wajib berfungsi maksimal dengan kapasitas yang memadai, karena banyak case gangguan lift timbul akibat suhu ruang yang tinggi.

Jadi untuk pemilik dan pengelola high rise building, seperti Hotel, Apartemen atau Renting Office, 3 hal ini adalah hukum utama dalam kepengelolaan gedung tinggi. Hal-hal lain akan kita bahas lagi di edisi berikut.

BIRU Facility Management Services

Call us for Better Solution